Resume Jurnal #1 : Competitive advantage of carbon efficient supply chain in manufacturing industry
Makalah ini menyajikan sebuah studi tentang daya saing industri manufaktur yang pada dasarnya terkait antara produksi berkelanjutan dan efisiensi karbon dalam rantai pasokan. Ada peningkatan tingkat kewaspadaan terhadap perlindungan lingkungan vis-a-vis pengendalian emisi dan perubahan iklim. Terlepas dari pengurangan biaya, pengoptimalan jaringan, maksimalisasi keuntungan, mitigasi risiko, dan layanan nilai tambah, manufaktur modern telah menambahkan pengurangan jejak karbon ke indeks kinerja mereka. Oleh karena itu, fokusnya beralih ke manufaktur hijau dan rantai pasokan yang hemat karbon, yang dimaksudkan untuk meningkatkan produksi dan konsumsi produk mereka sebagai hasil dari keunggulan kompetitif. Namun, mitigasi perubahan iklim menuntut perubahan yang lebih mendasar dalam cara industri manufaktur mengirimkan produk dan layanan kepada pengguna akhir. Penelitian ini menyelidiki bagaimana keunggulan kompetitif dari rantai pasokan yang efisien karbon dapat dipertahankan. Beberapa perusahaan manufaktur mobil di Inggris Raya dianggap sebagai studi kasus. Data bersumber melalui wawancara, pertanyaan survei dan dari literatur yang ada. Sintesis lintas kasus diterapkan untuk menarik perbandingan di antara berbagai perusahaan yang digunakan sebagai studi kasus. Penggerak dan penghalang yang mempengaruhi yang terkait dengan rantai pasokan manufaktur mobil diidentifikasi. Penyelidikan mengungkapkan bahwa konsumen adalah pendorong utama keunggulan kompetitif di bidang manufaktur, dengan persaingan sekarang beralih ke rantai pasokan yang dikaitkan dengan tingkat konsumsi produk yang berbeda. Dampak faktor strategis lain yang ada juga diidentifikasi. Diagram alir untuk penerapan strategis praktik efisiensi karbon di sepanjang rantai pasokan dikembangkan. Secara keseluruhan, studi tersebut mengungkapkan perlunya penerapan strategi pengurangan karbon dalam pengembangan bisnis.
Makalah ini menyelidiki keunggulan kompetitif dari rantai pasokan hemat karbon dengan konsumen sebagai pendorong utama sambil mengidentifikasi dampak dari faktor-faktor strategis lain yang ada. Beberapa perusahaan manufaktur mobil di Inggris dianggap sebagai studi kasus. Penggerak dan penghalang yang berbeda dalam pencapaian rantai pasokan hemat karbon di industri manufaktur diidentifikasi sementara strategi operasi untuk pencapaian keunggulan kompetitif dalam pengurangan emisi karbon diusulkan. Karena keunggulan kompetitif berkembang dari rangkaian kegiatan yang dilakukan dalam rantai pasokan, maka strategi pengurangan karbon harus dilaksanakan sedemikian rupa sehingga selaras dengan kegiatan tersebut. Pilihan strategi pengurangan emisi harus disesuaikan dengan kebutuhan rantai pasokan yang menawarkan keseimbangan yang tepat antara faktor strategis yang penting bagi rantai pasokan dan tujuan pengurangan karbon. Secara keseluruhan, berbagai tingkat motivasi untuk pengurangan jejak karbon diidentifikasi di antara industri yang diteliti. Sebagai penelitian masa depan, model cerdas untuk pemantauan ambang batas karbon rantai pasokan manufaktur akan dikembangkan dan diuji berdasarkan skenario rantai pasokan yang berbeda.
Comments
Post a Comment